Sejarah Burung Kenari (Canary)
Suatu jenis burung sangkar dan burung penyanyi yang terkenal di seluruh dunia. Burung ini merupakan jenis burung yang pertama kali dibudidayakan.
Pembudidayaan Burung Kenari
Menurut sejarahnya, semua galur kenari hasil budidaya diturunkan dari jenis burung kenari luar yang terdapat di Kepulauan Kanari, yang terletak di sebelah barat Afrika. Proses pembudidayaannya dimulai setelah bangsa Spanyol memerangi dan menduduki kepulauan tersebut pada tahun 1478. Lalu bangsa ini menangkapi burung kenari liar dan membawanya ke Spanyol, Italia, dan Negara-negara Eropa lainnya. Pada tahun 1500-an, penduduk Tyrol di Austria berhasil mengembangkan burung kenari. Hasil pengembangbiakkan ini disebarkan ke Jerman dan Belanda yang kemudian mengusahakan budidaya secara serius. Kemudian galur-galur yang diperoleh diekspor ke Negara-negara lain, seperti Belgia, Inggris, dan Amerika.
Semakin lama proses pembudidayaan burung kenari semakin maju dan berkembang. Untuk memperoleh galur unggul, dilakukan persilangan antargalur atau kawin silang dengan kerabat yang berbeda marga, misalnya dengan Carduelis cucullatus yang berasal dari Amerika Selatan. Hasilnya adalah aneka ragam burung kenari yang diperdagangkan atau menjadi peliharaan.
Secara umum, pembudidayaan burung kenari bertujuan untuk mendapatkan galur bersuara merdu dengan bentuk tubuh serta warna bulu yang elok. Kemampuan bernyanyinya dapat dikembangkan secara khusus melalui latihan, yaitu dengan memutar berulang-ulang rekaman nyanyian burung kenari lain yang sudah baik sehingga burung yang mendengarnya mampu meniru suara rekaman itu. Biasanya, lama latihan burung kenari muda 8-10 bulan. Burung kenari jantan dapat bernyanyi lebih baik daripada burung kenari betina. Burung kenari penyanyi yang terkenal di seluruh dunia berasa dari galur kenari yang dikembangkan di Jerman. Galur ini dinamakan roller canary yang biasanya berbulu kuning.
Burung kenari penghias sangkar banyak ragamnya. Burung ini berasal dari galur kenari yang dikembangbiakkan di di Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat. Dari persilangan-persilangan yang dilakukan diperoleh galur kenari yang bulunya beraneka macam, seperti kuning keemasan, kuning pucat, kuning kemerahan, kuning kehijauan atau kuning kebiruan, coklat kebiruan, dan bahkan ada yang berbintik-bintik atau bergaris-garis. Tetapi umumnya warna polos lebih disukai. Untuk keindahan, tidak hanya diperoleh dari galur berbulu warna-warni saja, tetapi ada pula yang berbulu keriting, berjambul, dan berbulu pada kakinya.
Burung kenari betina bersarang tiga sampai empat kali dalam setahun. Pada setiap masa bersarang, burung ini bertelur 3-6 butir yang dieraminya selama 2 minggu. Selama mengerami telur, kenari jantan bertugas mengirim pakan untuk pasangannya yang tetap tinggal dalam sarang. Pakannya berupa biji-bijian seperti jewawut, wijen, gabah kecil, dan sebagainya.
0 Response to "Sejarah Burung Kenari (Canary)"
Posting Komentar